Dalam Diam


Aku memilih bersikap biasa

Sedemikian datar di tengah kesal

Bukan berarti tak tahu apa-apa

Tapi aku percaya ada Rabb Sang Maha

Keburukan tidak pernah kekal

Sepintas kenyang bertumpuk uang

Mengambil recehan hingga jutaan

Untuk kesenangan dan bergaya sultan

Kemudian menginjak teman

Memprovokasi, menjatuhkan sangsi

Merasa diri paling suci, setelah tangan

Berlumur kotoran penuh jarahan

Jakarta, Oktober 2021